Warna Urin Dapat Menjadi Indikator Hidrasi
A
A
A
JAKARTA - Status hidrasi pekerja dapat dinilai melalui beberapa indikator yang dapat digunakan secara praktis yakni menggunakan warna urin. Warna urin dapat menunjukkan status hidrasi.
Semakin berat tingkat dehidrasinya, maka semakin gelap warna urin yang dikeluarkan. Idealnya urin harus terlihat bening atau berwarna kuning muda.
Berdasarkan buku Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif, penilaian dilakukan pada urin yang ditampung dalam wadah yang bening dan bukan yang sudah tercampur dengan air.
Warna urin yang gelap, menandakan Anda harus menambah konsumsi air putih.
"Status hidrasi berdasarkan warna urin tidak berlaku pada saat urin usai bangun tidur," papar Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi, Maya Setyawati, MMK, SpOk, di Jakarta.
Sebab, warna gelap pada urin saat pagi hari disebabkan oleh kurangnya asupan cairan saat tidur. Minum dua gelas saat bangun tidur sangat dianjurkan bagi Anda untuk memenuhi cairan yang hilang saat tidur.
Semakin berat tingkat dehidrasinya, maka semakin gelap warna urin yang dikeluarkan. Idealnya urin harus terlihat bening atau berwarna kuning muda.
Berdasarkan buku Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif, penilaian dilakukan pada urin yang ditampung dalam wadah yang bening dan bukan yang sudah tercampur dengan air.
Warna urin yang gelap, menandakan Anda harus menambah konsumsi air putih.
"Status hidrasi berdasarkan warna urin tidak berlaku pada saat urin usai bangun tidur," papar Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi, Maya Setyawati, MMK, SpOk, di Jakarta.
Sebab, warna gelap pada urin saat pagi hari disebabkan oleh kurangnya asupan cairan saat tidur. Minum dua gelas saat bangun tidur sangat dianjurkan bagi Anda untuk memenuhi cairan yang hilang saat tidur.
(nfl)